Psikotes untuk calon mahasiswa biasanya dilakukan apabila kamu hendak mendaftar ke perguruan tinggi. Tes psikologi merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui. Hal ini bertujuan untuk mengukur serta memprediksi kinerja dari seseorang melalui kemampuan kognitif dan emosional yang dimiliki.
Tes psikotes sering kali dianggap menjadi suatu hal yang remeh. Padahal, tes psikotes dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan yang menentukan apakah kamu dapat diterima masuk di perguruan tinggi pilihanmu atau tidak.
Lihat juga: Apakah Psikotes Wajib Diisi Semua? Berikut Penjelasannya!
Seseorang yang memiliki nilai akademik tinggi pun tidak menjamin dapat lolos pada tahapan tes psikotes ini. Agar kamu dapat melalui tes psikotes dengan baik, ada baiknya untuk mempersiapkan fisik, mental serta perlengkapan yang akan dibutuhkan terlebih dahulu.
Pada beberapa tempat di perguruan tinggi, tes psikotes dilakukan lebih dari sekali agar didapat hasil yang lebih maksimal. Tes psikotes biasanya terdiri dari beberapa rangkaian yang harus dilakukan pada satu waktu. Para calon mahasiswa diharuskan untuk dapat menyelesaikan berbagai macam soal.
Biasanya, soal-soal tersebut meliputi padanan kata, aritmatika, tes gambar, kepribadian dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya macam soal tes dalam psikotes, tak jarang banyak orang yang akhirnya dinyatakan gagal atau tidak dapat mengerjakan soal tes psikotes dengan baik.
Terdapat beberapa aspek-aspek yang dapat terlihat dalam tes psikotes ini. Berikut ini beberapa aspek yang diperhatikan dalam tes psikotes :
Tes psikologi dipercaya dapat melihat aspek kecerdasan dari calon mahasiswa yang sedang mengikuti tes masuk. Diperlukan latihan serta studi kasus untuk dapat menjawab soal pada tipe ini.
Bermacam-macam kepribadian dapat dianalisis hanya dari tes psikotes yang berhasil dikerjakan oleh para calon mahasiswa. Kamu perlu menjawab soal-soal dengan sejujur-jujurnya agar hasil tes dapat sesuai dengan kepribadian yang kamu miliki.
Pada tipe soal ini tidak terdapat jawaban benar atau salah. Tipe soal ini hanya diperuntukkan untuk dapat mengetahui kepribadian dari masing-masing calon mahasiswa yang mendaftar.
Pada penilaian tes psikotes ini, kamu akan dihadapkan pada soal-soal yang cukup sulit untuk dikerjakan dan cukup beragam. Hal ini dilakukan untuk dapat menilai kemampuan seseorang dalam hal konsentrasi, ketelitian hingga kemampuan kerja calon mahasiswa tersebut dalam sebuah tim.
Maka dari itu, belajarlah untuk dapat bersikap setenang mungkin pada saat ujian dan berkonsentrasi penuh. Bahkan, pada beberapa kasus terdapat soal-soal yang sama namun dengan cara pengerjaannya yang berbeda.
Mengerjakan tes psikotes memang tidaklah mudah. Maka dari itu, untuk dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam mengerjakan soal psikotes, berikut ini beberapa kiat mengerjakan soal psikotes yang dapat membantu kamu.
Berlatih mengerjakan soal-soal latihan psikotes ternyata dapat membantu kamu agar lebih mudah mengenali tipe-tipe soal psikotes beserta cara pengerjaannya. Selain itu, berlatih soal psikotes juga dapat membantu kamu agar meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengerjaan soal.
Berbagai rangkaian soal-soal, seperti soal tes logika, tes analog verbal, tes menggambar, tes Wartegg, tes Pauli, tes kepribadian dan lain-lain. Tentunya, kesulitan dari setiap tesnya pun berbeda-beda. Kamu juga daoat melatih kecepatan dalam mengerjakan soal.
Mempersiapkan fisik juga penting untuk dapat mengikuti tes psikotes dengan baik. Hal ini dapat membantu kamu untuk dapat mengerjakan soal dalam kondisi tubuh yang prima sehingga hasil yang didapatkan akan lebih maksimal.
Kamu perlu tidur yang cukup serta melakukan sarapan sebelum hendak berangkan ke lokasi ujian tes psikotes. Perlu diketahui bahwa tes psikotes memakan waktu yang tidak sedikit mengingat jumlah soalnya yang banyak serta tipe-tipe soal yang memiliki tingkat kesulitan berbeda.
Tes psikotes membutuhkan peralatan tulis yang memadai. Sebelum berangkat ke lokasi tes psikotes maka kamu perlu mempersiapkan peralatan tulis yang lengkap untuk kebutuhan dalam mengerjakan soal psikotes.
Beberapa peralatan tulis yang biasanya dibutuhkan adalah pulpen, pensil, penghapus hingga penggaris. Kamu juga dapat membawa peralatan tulis lainnya yang menurutmu akan dibutuhkan.
Kebanyakan tes psikotes mengharuskan kamu untuk dapat mengandalkan logika agar dapat mengerjakan soal tersebut. Kamu perlu menganalisis terlebih dahulu tentang maksud dari soal yang sedang kamu kerjakan. Hal ini dapat membantu kamu dalam menjawab soal dengan lebih mudah.
Konsentrasi merupakan salah satu hal yang wajib kamu lakukan pada saat proses tes berlangsung. Banyaknya soal yang ada dengan berbagai cara pengerjaan yang berbeda akan terasa mustahil dikerjakan apabila kamu tidak memiliki daya konsentrasi yang baik.
Fokus juga menjadi salah satu hal yang perlu kamu lakukan. Jangan mudah terganggu atau terpancing dengan lingkungan di sekelilingmu. Pusatkan pikiranmu ke soal yang sedang dikerjakan dan tetap fokus pada dirimu sendiri.
Setiap bagian dari ujian psikotes memiliki rentang waktu pengerjaan yang berbeda-beda. Biasanya, waktu yang ditentukan tidak memiliki jangka waktu yang panjang. Maka dari itu, pastikan bahwa kamu dapat mempergunakan waktu dengan sebaik mungkin dalam rentang waktu yang singkat.
Jangan lupakan untuk berdoa dan meminta restu kepada kedua orang tua agar lancar mengerjakan tes psikotes untuk calon mahasiswa.