Artikel Psikotes

5 Psikotes Gambar Paling Sering Dipakai Pada Proses Rekrutmen

Informasi tentang kelima jenis psikotes gambar paling sering dipakai pada saat proses rekrutmen memang penting untuk kamu pahami secara jelas. Sebab, salah satu proses rekrutmen yang harus kamu hadapi dengan perencanaan matang adalah psikotes. Nantinya, kamu akan dihadapkan dengan berbagai macam jenis tes, mulai dari tes angka maupun tes gambar.

Pada dasarnya, psikotes dilakukan agar pihak rekruter bisa lebih mengenal pola perilaku, pola pikir, dan karakter yang ada dalam dirimu. Dengan begitu, pihak rekruter bisa lebih mengetahui apakah posisi kerja yang sedang dibutuhkan tersebut sudah sesuai dengan kemampuanmu atau tidak.

Dari sekian banyak proses yang ada dalam aktivitas ini, psikotes adalah salah satu faktor terbesar yang akan menjadi penentu kamu diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak. Maka dari itu, kamu harus bisa menghadapi jenis tes rekrutmen yang satu ini dengan sebaik mungkin, dan salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mempelajari jenis-jenis psikotes gambar yang paling sering dipakai dalam proses rekrutmen.

5 jenis psikotes gambar paling sering dipakai dalam proses rekrutmen

Umumnya, pihak rekruter akan menggunakan beberapa jenis psikotes gambar secara sekaligus untuk mengetes tentang kepribadian, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki oleh setiap pelamar kerja. Dalam hal ini, kamu bisa mempelajari terlebih dahulu mengenai beberapa jenis psikotes gambar yang ada tersebut. Untuk mempelajarinya, simak dengan baik penjelasan yang ada di bawah ini:

Draw a Person Test (DAP)

Untuk jenis psikotes gambar yang satu ini akan mengharuskan para pelamar kerja untuk menggambar seseorang pada selembar kertas yang telah disediakan pihak rekruter. Awalnya, jenis psikotes gambar ini dikembangkan oleh seorang psikolog Amerika Serikat (AS) yang bernama Karen Machover.

Dengan adanya jenis psikotes gambar ini, pihak rekruter dapat lebih mudah untuk melihat gambaran inteligensi, kepribadian, bahkan kecenderungan tingkat stres dalam diri seseorang. Maka dari itu, tidak mengherankan jika jenis psikotes gambar ini sering dipakai oleh pihak rekruter dari perusahaan mana pun.

Tree Drawing Test (Baum)

Tidak hanya diharuskan untuk menggambar seseorang saja, tapi para pelamar kerja umumnya juga diharuskan untuk menggambar sebuah pohon tertentu. Tujuan dari jenis psikotes gambar yang satu ini adalah untuk mempermudah pihak rekruter dalam mengenal kepribadian dari semua pelamar kerjanya.

Dalam hal ini, para pelamar kerja tidak hanya diharuskan untuk menggambar sebuah pohon saja, tapi biasanya juga diharuskan untuk menulis deskripsi singkat di bagian bawah gambar pohon tersebut. Kamu perlu membuat deskripsi yang sesuai dengan gambaran pohon itu sendiri.

House Tree Person (HTP)

Jenis psikotes gambar yang selanjutnya adalah House Tree Person (HTP). Pada tahapan psikotes ini, kamu akan diharuskan untuk menggambar rumah, pohon, dan orang secara bersamaan. Jika gambar orang itu sendiri dapat berguna untuk mengenal kepribadian seseorang, sedangkan untuk gambar rumah dan pohon di sini akan berguna untuk mengenal fungsi kepribadian dari seseorang itu sendiri.

Sejak jenis psikotes gambar ini telah direvisi di tahun 1969 oleh psikolog Amerika Seringkat (AS) yang bernama John Buck dan Emanuel Hammer, saat ini sudah ada banyak perusahaan yang menggunakannya untuk kepentingan proses rekrutmen karyawan.

Tes Wartegg

Dengan namanya yang cukup unik, membuat jenis psikotes gambar ini selalu diingat oleh banyak orang. Pada dasarnya, jenis psikotes gambar yang satu ini pertama kali diperkenalkan di tahun 1920-1930. Berbeda dengan ketiga jenis psikotes gambar yang sebelumnya, untuk jenis psikotes gambar satu ini diperkenalkan oleh psikolog Austria-Jerman yang bernama Ehrig Wartegg.

Selain itu, ada 1 perbedaan lagi yang dimiliki jenis psikotes gambar ini dibanding jenis-jenis yang sebelumnya, yaitu tes wartegg akan mengharuskanmu untuk menggambar pada 8 kotak yang di setiap bagiannya akan diisi dengan gambar yang berbeda. Nantinya, gambar tersebut harus dibuat tanpa menorehkan apa pun di bagian luarnya. Dengan begitu, pihak rekruter dapat lebih mengenal tingkat intelegensi, kepribadian, persepsi, dan produktivitas dari para pelamar kerja.

Tes Logika Gambar Deret

Nama lain dari jenis psikotes gambar ini adalah diagrammatic reasoning test. Pada dasarnya, tes logika gambar deret ini termasuk bagian dari tes aptitude yang dilakukan oleh para rekrutmen untuk mengukur tingkat potensi kerja dari seseorang tertentu. Tidak hanya itu, jenis psikotes gambar ini juga bisa digunakan untuk menilai beberapa poin penting tertentu, yaitu:

  • Kemampuan analisis seseorang
  • Kemampuan mengambil keputusan dalam diri seseorang
  • Kemampuan logika dan pemikiran abstrak dalam diri seseorang
  • Kemampuan berpikir kritis yang dapat dilakukan seseorang tertentu
  • Kemampuan seseorang dalam mengatasi sebuah permasalahan

Kesimpulan

Seperti yang sudah kamu lihat sendiri pada penjelasan di atas, pada dasarnya setiap jenis psikotes gambar paling sering dipakai tersebut akan memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing. Maka dari itu, tidak mengherankan jika umumnya pihak rekruter akan menggunakan beberapa di antaranya. Jika kamu ingin lolos tes ini dengan mudah dan diterima bekerja di perusahaan impian, maka kamu perlu mempelajari masing-masing jenisnya dengan baik.

Baca juga Contoh Soal Tes Psikotes Gambar Hilang

5/5 - (2 votes)

Jangan lupa share ya kak :)

Immer Manalu

Seorang blogger dan penulis lepas (freelance writer), saya fokus menulis berbagai topik pada media online seperti pada blog latihanpsikotes.com untuk seputar latihan soal psikotes online.