Mungkin sebagian orang masih belum terlalu paham dengan apa itu psikotes Polri kecerdasan. Pada dasarnya, istilah ini sendiri merujuk pada salah satu jenis tes yang dilakukan untuk menilai kemampuan verbal, praktis, abstrak, dan kecerdasan umum dari suatu individu. Jadi, tes ini wajib diikuti oleh semua calon anggota Polri.
Sama halnya seperti tahapan psikotes di bidang industri lainnya, tes ini juga menjadi penentu apakah seseorang layak menjadi anggota Polri atau tidak. Pasalnya, melalui tes ini pihak perekrut dapat menilai kemampuan psikologis para calon anggotanya apakah memenuhi kriteria atau tidak. Sekarang, mari kita bahas tips agar lolos psikotes Polri kecerdasan dan contoh soalnya!
Banyak orang yang mengatakan bahwa tes psikotes Polri kecerdasan ini merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dari psikotes Polri. Maka dari itu, persiapan yang harus dilakukan oleh para calon anggota pun cukup banyak. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengerjakan tes psikotes kecerdasan Polri dengan lancar:
Lihat juga: Apa Saja yang Ada Dalam Contoh Soal Psikotes POLRI
Mental akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran seseorang dalam mengerjakan soal psikotes. Hal inilah yang membuat kamu harus mempersiapkan mental sebaik mungkin terlebih dahulu sebelum mengerjakan tes kecerdasan Polri. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan beristirahat dalam jangka waktu yang tepat.
Istirahat dikatakan mampu membuat pikiran lebih tenang dan pola tidur pun akan menjadi normal. Tidak hanya itu, untuk membuat mental terjaga dengan baik, kamu juga bisa membiasakan diri untuk selalu berpikir positif. Jangan sampai pikiran negatif menguasai diri kamu dan menghambat kelancaran tes kecerdasan ini.
Semakin sering belajar dan berlatih, maka seseorang akan semakin bisa menguasai hal yang sedang dipelajarinya tersebut. Hal ini juga berlaku bagi orang-orang yang hendak mengikuti tes kecerdasan Polri. Apalagi sekarang juga sudah ada banyak contoh soal tes ini yang tersebar di internet.
Jadi, kamu bisa lebih mudah berlatih mengerjakan tes kecerdasan tersebut. Mulai dari soal matematika, soal logika, hingga soal verbal bahasa Indonesia dapat muncul di tahapan tes ini. Meski kesannya sederhana, tapi terkadang ada beberapa soal yang cukup menjebak dan cukup sulit dikerjakan oleh sebagian orang.
Untuk tips yang satu ini masih berhubungan dengan tips yang sebelumnya. Pada saat belajar tentang psikotes ini, kamu dapat membaca buku khusus persiapan tes Polri yang terjual di market place. Biasanya, di dalam buku ini akan dijelaskan tentang bagaimana jenis-jenis soal yang dapat muncul pada saat tes nanti.
Sebelumnya, kami sudah menyebutkan beberapa jenis soal yang dapat muncul di tahapan tes ini. Apabila soal matematika akan mengukur kemampuan berhitung seseorang, untuk soal logika dapat menguji kemampuan pola logika suatu individu. Hal ini berbeda dengan soal verbal bahasa Indonesia yang dapat menganalisis kemampuan bahasa calon anggota.
Sering kali orang-orang merasa cemas pada saat mengerjakan soal psikotes kecerdasan Polri. Pasalnya, mereka tidak ingin gagal dan ingin lolos sebagai anggota Polri yang menjadi impian bagi banyak orang. Namun, jika kamu tidak menenangkan pikiran dan hati sesegera mungkin, maka hal ini dapat mempengaruhi kelancaran pengerjaannya.
Pastikan kondisi dalam keadaan tenang saat mengerjakan soal, agar tes penting ini bisa berjalan dengan lancar. Cara termudah untuk menenangkan pikiran saat hendak mengerjakan soal ini adalah dengan menarik napas sedalam-dalamnya dan selalu berpikir positif. Dengan begitu, soal yang ada di hadapan kamu akan terasa mudah dan bisa dikerjakan dengan lancar.
Setelah memahami bagaimana tips dan trik untuk lolos mengerjakan tes penting ini, sekarang kamu dapat mempelajari contoh-contoh soal psikotes kecerdasan Polri dari tahun-tahun sebelumnya. Berikut ini contoh soal tes kecerdasan Polri yang dapat kamu jadikan sebagai acuan dan referensi tepat untuk belajar:
Budi membeli sate ayam seharga Rp15.000,- per porsi. Maka, berapa uang yang harus ia keluarkan jika ingin membeli 4 porsi?
A. Rp60.000,-
B. Rp65.000,-
C. Rp70.000,-
D. Rp75.000,-
Jawaban:
Harga sate ayam per porsi = Rp15.000,-
Jumlah sate ayam yang ingin dibeli = 4 Porsi
Maka, 15.000 x 4 = Rp60.000,- dan jawabannya adalah a. Rp60.000,-
Yanti saat ini berusia 5 tahun dan Bona saat ini berusia 7 tahun. Kemudian, ada juga Yudi yang saat ini berusia 13 tahun serta Dina yang saat ini berusia 6 tahun. Jika diurutkan dari yang termuda hingga yang tertua, maka urutannya adalah…
A. Bona – Dina – Yanti – Yudi
B. Yanti – Dina – Bona – Yudi
C. Yudi – Bona – Dina – Yanti
D. Bona – Yudi – Yanti – Dina
Jawaban:
Jawaban yang tepat dari soal di atas adalah b. Yanti – Dina – Bona – Yudi. Sebab, Yanti berusia 5 tahun, Dina berusia 6 tahun, Bona berusia 7 tahun, dan Yudi berusia 13 tahun. Jadi, Yanti adalah yang paling muda dan Yudi adalah yang usianya paling tua.
Clara bertanya pada ibunya berapa hasil dari 0,012 : 3. Maka, berapa hasil dari perhitungan tersebut?
A. 4
B. 0,4
C. 0,004
D. 0,0004
Jawaban:
Hasil dari perhitungan 0,012 : 3 adalah 0,004. Jadi, jawaban yang benar adalah c. 0,004.
Semua profesor di seluruh dunia selalu memiliki wawasan yang sangat luas. Profesor Budiman tidak gemar membaca. Maka…
A. Profesor Budiman tidak berwawasan luas.
B. Meskipun tidak gemar membaca, Profesor Budiman memiliki wawasan yang sangat luas.
C. Membaca tidak akan mempengaruhi wawasan setiap individu.
D. Semua profesor di seluruh dunia tidak gemar membaca.
Jawaban:
Kesimpulan yang tepat dari cerita di atas adalah b. Meskipun tidak gemar membaca, Profesor Budiman memiliki wawasan yang sangat luas. Pasalnya, semua profesor di seluruh dunia selalu memiliki wawasan yang sangat luas.
Pelajari juga: Pengertian dan Contoh Soal Silogisme
Jarak antara kecamatan Bungah dan Menganti adalah 280 km. Jika jarak ini ditempuh dengan kecepatan 40 km/jam, maka berapa waktu yang dibutuhkan?
A. 425 menit
B. 340 menit
C. 420 menit
D. 450 menit
Jawaban:
Waktu tempuh = Jarak tempuh : Kecepatan
Waktu tempuh = 280 : 40 = 7 jam
7 Jam = 420 Menit
Jadi, jawaban yang tepat adalah c. 420 menit.
Melihat contoh-contoh soal di atas, mungkin kamu berpikir sebenarnya cukup mudah dikerjakan. Namun, untuk bisa lolos psikotes Polri kecerdasan, dibutuhkan konsentrasi yang tinggi. Maka dari itu, jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips dan trik yang telah disebutkan di atas.
Lihat juga: Psikotes TNI AU
Tryout Tes Kecerdasan Umum Polri di website tryout.one
Sukses selalu ya!