Sebelum kita melihat contoh soal psikotes Polri kepribadian, kamu juga bisa membaca dan mempelajari psikotes Polri kecermatan pada postingan sebelumnya.
Untuk bisa menjadi Bintara Polri, kamu harus melalui tahapan psikotes Polri kepribadian terlebih dahulu. Tahapan inilah yang sering menjadi hambatan bagi sebagian orang untuk bisa meraih impiannya sebagai anggota Polri. Maka dari itu, sebelum melewati tahapan seleksi ini, kamu perlu mempelajari tentang jenis, fungsi, dan contoh soalnya terlebih dahulu.
Foto: Pixabay.com
Pada dasarnya, tes kepribadian seperti ini memang bertujuan untuk memastikan bahwa suatu individu memiliki karakter yang sesuai dengan kriteria masing-masing industri. Jadi, tes kepribadian untuk menjadi polisi tentu berbeda dengan tes kepribadian untuk menjadi pekerja lainnya. Lebih jelasnya, simak informasinya di bawah ini!
Baca juga Contoh Model Soal Tes Psikotes POLRI
Sebenarnya, setiap tahun jenis psikotes yang akan digunakan mungkin berbeda. Namun, beberapa jenis tes kepribadian yang akan kita bahas di sini kemungkinan besar akan muncul di setiap tahun. Untuk itu, simak dengan baik penjelasan mengenai masing-masing jenisnya berikut ini:
Untuk jenis tes yang satu ini juga sering disebut sebagai tes skala kepribadian. Skala kepribadian masing-masing orang tentu tidak sama. Tujuannya dapat dibedakan lagi berdasarkan macam-macam jenis di dalamnya, yaitu:
Tidak kalah penting dari tes sebelumnya, tes proyektif pun memiliki peran tersendiri yang harus kamu tahu. Nantinya, tes proyektif juga masih bisa dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah:
Jenis psikotes kepribadian Polri selanjutnya adalah tes grafis yang melibatkan beberapa gambar. Sama halnya seperti jenis pertama dan kedua, tes grafis juga akan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Apabila semua jenis psikotes di atas telah kamu kerjakan, sekarang hanya ada satu jenis psikotes lagi yang harus kamu lalui, yaitu wawancara psikologi. Ada 2 jenis wawancara psikologi yang memiliki peran masing-masing, di antaranya:
Tes ini dilaksanakan dan wajib diikuti oleh semua calon anggota Polri bukan tanpa alasan. Ada beberapa hal yang membuat tahapan psikotes ini dikatakan penting dalam seleksi penerimaan anggota baru Polri. Adapun beberapa fungsi dari tes krusial ini adalah:
Stabilitas emosi setiap individu tentu tidak akan sama. Dengan melakukan tes kepribadian ini, pihak perekrut dapat lebih mudah mengukur stabilitas emosi dari setiap calon anggota. Pasalnya, ada beberapa soal dalam tes ini yang berkaitan dengan emosional seseorang, sehingga karakternya akan lebih mudah diukur.
Polisi juga membutuhkan kemampuan bekerja dalam tim yang baik. Maka dari itu, sebelum diterima sebagai anggota Polri, kamu wajib mengikuti sebuah tes yang dapat menilai kemampuan bekerja dalam tim dalam diri kamu. Caranya adalah dengan menjawab soal psikotes kepribadian yang baik dan benar.
Fungsi terakhir dari tes ini adalah untuk menilai kemampuan adaptasi serta ketahanan mental dari setiap individu yang mendaftar sebagai calon anggota Polri. Seorang polisi harus mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja secara cepat. Selain itu, anggota polisi juga harus mampu menghadapi berbagai rintangan serta tantangan yang ada di hadapannya.
Umumnya, tes kepribadian Polri ini terdiri dari 100-200 soal dengan jawaban yang berbeda-beda. Sementara untuk durasi waktu yang diberikan sendiri adalah sekitar 60-90 menit. Lantas, bagaimana contoh soal tes kepribadian Polri yang bisa kita pelajari sebelum mengikutinya secara resmi?
Ketika sudah memutuskan sesuatu, saya tidak pernah berhenti berusaha untuk meraih tujuan tersebut meski ada banyak risiko ke depannya.
A. Sangat tidak setuju
B. Tidak setuju
C. Setuju
D. Sangat setuju
Jawaban: D. Sangat setuju
Tidak seperti teman-teman yang seumuran saya lainnya, saya tidak berani menyapa orang yang baru saya kenal.
A. Sangat tidak setuju
B. Tidak setuju
C. Setuju
D. Sangat setuju
Jawaban: A. Sangat tidak setuju
Saya mudah putus asa ketika harus menghadapi berbagai masalah dalam hidup saya.
A. Sangat tidak setuju
B. Tidak setuju
C. Setuju
D. Sangat setuju
Jawaban: A. Sangat tidak setuju
Saya rasa semua masalah yang telah saya hadapi dalam hidup saya selama ini membuat saya memiliki lebih banyak pengalaman yang berharga.
A. Sangat tidak setuju
B. Tidak setuju
C. Setuju
D. Sangat setuju
Jawaban: D. Sangat setuju
Saya lebih memilih untuk menyelesaikan tugas dengan seadanya dibanding tidak disiplin mengerjakannya dan sering menunda-nunda.
A. Sangat tidak setuju
B. Tidak setuju
C. Setuju
D. Sangat setuju
Jawaban: A. Sangat tidak setuju
Saya lebih memilih untuk meluapkan kemarahan dibanding selalu bersikap baik di depan banyak orang.
A. Sangat tidak setuju
B. Tidak setuju
C. Setuju
D. Sangat setuju
Jawaban: A. Sangat tidak setuju
Saya selalu memberikan kesempatan kepada orang-orang yang hendak menyeberang meski sudah terlambat untuk masuk kerja.
A. Sangat tidak setuju
B. Tidak setuju
C. Setuju
D. Sangat setuju
Jawaban: D. Sangat setuju
Lebih baik menegur rekan kerja saya ketika melakukan kesalahan dibanding berusaha menutupi kesalahannya tersebut.
A. Sangat tidak setuju
B. Tidak setuju
C. Setuju
D. Sangat setuju
Jawaban: D. Sangat setuju
Pelajari beberapa soal psikotes Polri kepribadian yang ada di atas, maka kamu tidak akan cemas ketika harus mengikuti tahapan seleksi ini. Sebenarnya, soal psikotes seperti ini sangat mudah untuk diselesaikan. Namun, dibutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi, agar hasilnya bisa sesuai dengan keinginan kamu.
Baca juga psikotes Polri kecerdasan
Selamat belajar dan semoga lolos seleksi Polrinya ya 🙂
Foto: casispolri.id