Tes Baum juga disebut dengan tree drawing test atau tes pohon, lalu Tes Baum itu untuk mengukur apa? Kamu akan mengetahuinya dengan memahami pengertian serta manfaat atau fungsi dari Tes Baum itu sendiri.
Tes ini diciptakan oleh Emil Jucker pada awalnya, kemudian dikembangkan oleh Charles Koch dan kini digunakan untuk psikotes. Tes Baum banyak digunakan sebagai cara untuk menyeleksi karyawan baru pada suatu perusahaan.
Tes ini cukup unik, karena kamu akan disuruh menggambar pohon dan dari pohon tersebut bisa dinilai kepribadian kamu. Namun terdapat aturan-aturan dalam Tes Baum agar hasilnya optimal, misalkan ada beberapa tumbuhan yang tidak boleh digambar.
Tes Baum Itu Untuk Mengukur Apa? Pahami Dulu Pengertiannya!
Sebelum masuk pada penjelasan fungsi Tes Baum itu untuk mengukur apa? Kamu harus pahami dulu pengertian dasar dari Tes Baum. Tes yang resmi dipublikasikan sejak 1959 ini tentu memiliki konsep dan prinsip dasar yang harus dipahami.
Tes Baum atau disebut juga tes pohon pada merupakan salah satu jenis psikotes yang berguna untuk menilai karakter dan kepribadian dari seseorang. Menariknya, tes ini menggunakan objek pohon sebagai wujud ekspresi kepribadian seseorang.
Melalui gambar pohon, dapat dinilai dari bentuk gambar, kelengkapan gambar, kerapian, cara menggambar, dan aspek lainnya. Pohon memiliki makna filosofis yang memberikan keteduhan untuk makhluk hidup, sehingga punya banyak makna.
Lalu pohon pada Tes Baum itu untuk mengukur apa? Yaitu untuk mengukur ego, emosionalitas, kepekaan seseorang, sikap seseorang, serta bagaimana orang tersebut bisa beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya.
Apa Saja Ketentuan Penting Dalam Tes Baum?
Sebagai salah satu jenis psikotes, tentu Tes Baum memiliki beberapa kriteria atau ketentuan. Ketentuan ini juga berhubungan dengan tata cara melakukan Tes Baum yang kerap digunakan untuk seleksi karyawan baru di suatu perusahaan.
Setelah mengetahui Tes Baum itu untuk mengukur apa? Berikutnya kamu harus mengetahui apa saja hal penting yang menjadi ketentuan dalam Tes Baum. Jangan sampai kamu tidak memahami karena bisa mengurangi hasil dari psikotes.
- Kriteria pohon yang digambar pada Tes Baum adalah jenis pohon yang berkambium atau dikotil. Pohon juga harus memiliki cabang, buah, akar, batang (dahan dan ranting), daun, serta buah.
- Pohon yang digambar peserta tes tidak boleh jenis monokotil (berakar serabut), misalnya bambu, pisang, semak belukar, atau jenis monokotil lainnya.
- Kriteria penilaian bukanlah bagus atau tidaknya gambar pohon, tetapi ukuran pohon, tebal dan tipisnya goresan pada pensil, halus atau tidaknya garis yang dibuat (usahakan jangan patah-patah).
- Penilaian juga akan melihat posisi simetris dari posisi gambar, kamu harus memutuskan akan di kanan, kiri, atas, bawah, maupun tengah.
Baca juga Cara Lolos Psikotes Gambar Pohon
Ini Dia Instruksi Dalam Menjalani Tes Baum
Berbeda dengan jenis tes lainnya, Tes Baum memiliki langkah-langkah atau instruksi tertentu. Instruksi dalam Tes Baum juga berkaitan dengan penjelasan Tes Baum itu untuk mengukur apa? Oleh karena itu, penting untuk menyimak instruksinya.
- Peserta tes biasanya diberikan kertas HVS kosong ukuran A4 ataupun jenis kertas folio, dan pensil HB, serta tidak diperbolehkan menggunakan penghapus dalam menggambar.
- Peserta harus menuliskan identitas pada pojok kanan atas di kertas, berisi nama peserta, jenis kelamin, pendidikan, usia, dan identitas lain yang diminta oleh penguji.
- Setelah itu, peserta harus membalik kertas dan mulai menggambar sesuai dengan instruksi yang disebutkan oleh penguji.
- Instruksinya adalah menggambar pohon berkayu kecuali pohon perdu, pinus, cemara, palma, kelapa, beringin, pisang, randu, bambu, dan jenis rumput.
- Pohon yang digambar peserta bebas, asalkan kreatif sesuai dengan ide dan imajinasi dari peserta, kecuali pohon yang dilarang oleh penguji.
- Setelah selesai menggambar, peserta tes harus memberikan nama untuk gambar pohon tersebut di bawahnya. Terkadang juga disuruh untuk presentasi hasil gambar sesuai dengan ketentuan penguji.
Setelah mengetahui langkah-langkah atau instruksi dan Tes Baum itu untuk mengukur apa? kamu bisa mulai berlatih menggambar pohon sesuai dengan ketentuan yang benar dalam Tes Baum untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Kriteria Penilaian Dalam Melakukan Tes Baum
Tes Baum berguna untuk menginterpretasikan kepribadian dan sikap kamu dengan menilai gambar pohon. Meskipun langkah-langkahnya secara umum sama, namun penilaiannya berbeda-beda, tergantung pada masing-masing penguji atau perusahaan.
Penilaian akan dilakukan mulai dari bagian mahkota pada pohon, cabang, ranting, batang, hingga akar pada pohon. Untuk lebih memahami Tes Baum itu untuk mengukur apa? Simak penjelasan lebih jelas mengenai penilaiannya berikut ini.
1. Gambar Bagian Mahkota
Bagian mahkota terdiri dari daun, bunga, serta buah pada pohon yang akan kamu gambar. Jika bagian mahkota kamu gambar dengan lengkap, maka menunjukkan cita-cita, etika, kebahagiaan, kontak sosial, dan kebanggaan diri.
Jika banyak daunnya, maka menunjukkan bahwa kamu mampu mengintrospeksi diri dan punya pemikiran mendalam ketika menyelesaikan masalah. Jika tanpa daun, artinya kamu tidak ingin buang waktu.
Gambar bunga menjadi tanpa bahwa kamu adalah orang yang selalu bahagia dan ceria. Jika ada buahnya, maka kamu dianggap manusia yang bahagia atas hasil dari usaha yang telah kamu lakukan.
2. Gambar Cabang, Dahan, atau Ranting
Selanjutnya bagian cabang, dahan, dan ranting pada pohon menunjukkan bagaimana kamu mampu mengorganisasi sesuatu. Juga bagaimana cara kamu memperoleh kekuasaan ketika berada di lingkungan yang kamu tempati.
Jika kamu menggambar cabang atau dahan, berarti kamu punya sifat yang realistis dan lebih dominan menggunakan otak kiri. Tapi jika kamu tidak menggambarnya, artinya kamu punya sifat intuitif dan dominan otak kanan.
3. Cara Menggambar Batang Pohon
Jika kamu menggambar bagian batangnya, maka kamu tipe orang yang menyalurkan motivasi pada diri kamu sendiri. Jika gambar batangnya lebar, maka kamu dinilai punya kekuatan emosional.
Sedangkan jika gambar batang kamu ramping, maka artinya kamu punya sifat yang lebih fleksibel. Batang yang ringan juga menandakan kamu lebih terbuka pada lingkungan di sekitarmu.
4. Gambar Akar
Akar memiliki makna filosofis sebagai sejarah dan tradisi yang diwariskan terus menerus. Akar menunjukkan bagaimana kamu dapat memahami diri kamu sendiri, serta bertekad untuk mengembangkan diri lebih baik.
5. Posisi Pohon Pada Kertas
Jika kamu memposisikan pohon di tengah, maka kamu siap melakukan apapun. Jika pohonnya ada di bawah, kamu cenderung melakukan riset untuk meyakinkan diri. Jika diatas, kemu cenderung orang yang pasrah.
6. Arah Pohon
Arah pohon ke kiri menandakan kamu punya sifat introvert dan cenderung lebih konservatif. Jika arahnya ke kanan, maka kamu punya sifat extrovert, suka tindakan, dan bisa mengungkapkan apa yang dipikirkan.
7. Ukuran dan Ketinggian Pohon
Besar kecil serta tinggi rendahnya pohon dapat menjadi ukuran sifat percaya diri dan hasrat kamu untuk berprestasi dan mencapai mimpimu. Juga berkaitan dengan cara kamu mengelola keuangan, dan membereskan semua pekerjaan.
Lihat cara gambar pohon apel dengan benar
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu pengertian dan tujuan dari Tes Baum itu untuk mengukur apa? Kamu juga tahu bagaimana kriteria penilaian yang optimal dalam Tes Baum sehingga bisa mendapat nilai yang optimal.
Cek juga Kisi-kisi Psikotes Toyota Astra Motor